Skip to main content

Cerita kehamilanku di Perancis (Part 1)

Kali ini kubagi pengalamanku sendiri, gimana sih rasanya hamil lagi setelah yang sebelumnya gagal. Butuh keberanian besar untuk menulis ini, karena sejak pertama tau hamil lagi, aku sudah mewanti-wanti diriku dan keluarga untuk tidak mempublikasikan kehamilanku kali ini sampai waktu 4 bulan. But udah gak tahan pengen berbagi setiap pengalaman apa yang aku rasakan selama kehamilanku selama ini.



Kehamilanku kali ini merupakan sebuah berkat terindah bagiku dan suamiku, setelah menunggu hampir 2 tahun kami menikah. Kegagalan di kehamilan yang sebelumnya saat memasuki usia pernikahan yang pertama, begitu membuat rasa takut untuk kembali mencoba hamil lagi. Bahkan indahnya perayaan pernikahan yang pertama tidak bisa kami rayakan, karena dihari yang sama aku harus ke rumah sakit karena keguguran dengan alasan denyut jantung janin berhenti tiba-tiba. 
Sedih, marah, bahkan kecewa sama Tuhan, kok bisa dihari bahagia kami hal itu harus terjadi. Namun kami merelakan saja semuanya, karena kami sudah berusaha dengan baik menjaganya sebisa kami namun Tuhan berkehendak lain. 

Untuk kehamilanku sebelumnya, memang bukan kehamilan yang kami rencanakan karena itu terjadi tiba-tiba setelah penantian satu yahun menikah. Awal mula menikah memang kamu tidak ada keinginan menunda memiliki anak, kami sepakat yah sedikasihnya saja. But menurut suami, dia juga tidak terlalu memaksakan karena kata doi masih mau pacaran berdua, maklumlah yah LDR setahun ๐Ÿ˜€ antara Perancis - Indonesia. Kesibukkan saja dan suami juga waktu itu yang memang benar-benar padat yang bikin kami tidak merencakan promil (Program Hamil). 

Saya yang lagi sibuk dengan berbagai macam urusan administrasi di negara ini serta kursus bahasa Perancis seminggu bisa sampai 5 kali itupun bisa pagi dan sore, sementara suami disibukkan dengan urusan kerjaan karena suami udah niat resign dari kantor lama karena dapat tawaran kerjaan yang di kota lain. So, gak ada waktu buat kami mempersiapkan kehadiran seorang anak. Yah sedapatnya saja, kalo dikasi yah syukur kami terima, yah kalopun belum dikasi kami juga tetap terima. 

Then, tibalah hari - hari itu sekitar bulan mei, aku merasakan sakit perut yang baru sekali saja aku rasakan selama ini, sekaligus juga baru sadar kalau si "tamu bulanan" tidak datang sekitar 2 bulan. Waktu itu dalam pikiran, mungkin ada yang salah dengan rahimku, makanya aku gak hamil tapi sakit perut yang gak tertahankan, ditambah lagi tiap testpack hasilnya negatif terus. 
Kamipun memberanikan diri ke rumah sakit ibu dan anak, then hasilnya "positif hamil" kurang lebih 5 minggu. Oohh God, senang banget rasanya waktu tau hal itu, suami juga ikutan senang karena sebentar lagi jadi papa, semua keluarga diberitahu, bahkan kami menganggap ini kado terindah karena sebulan lagi perayaan ulang tahun pernikahan kami yang pertama.

Tapi ternyata Tuhan mengijinkan lain, setelah dua bulan akhirnya aku keguguran dengan alasan kelainan kromosom makanya pembuahan tidal berhasil terjadi. Bahkan kemungkinan juga karena aktifitas saya yang sangat banyak, mulai dari kursus bahasa di 3 tempat yang berbeda, nge-gym, bahkan aktifitas di rumah yang harus dikerjakan sendiri.

Sedih banget sih pas tau hal itu, namun mungkin kali itu belum waktu yang tepat umtuk kami dikasih momongan sama Tuhan. Namun kami masih terus berharap someday Tuhan kasi berkat itu lagi dalam hidup kami. 


Masih lanjut lagi di cerita selanjutnya yah ๐Ÿ˜

Comments

Popular posts from this blog

Romantic words in French (Kata-kata romantis dalam bahasa Perancis) ๐Ÿ‡ซ๐Ÿ‡ท

Mungkin ini adalah kelanjuttan dari apa yang sudah saya bahas sebelumnya, tapi ini lebih dikhususkan buat yang ingin mengungkapkan perasaan kepada pasangan. Seperti kata orang, bahasa Perancis merupakan bahasa paling romantis sedunia, nah kita coba lihat yah, apakah hal itu benar atau tidak .... Berikut daftar kalimatnya yah:  Je t'aime : Aku cinta kamu J'adore : Aku suka kamu J'ai  besoin de toi : Aku butuh kamu Tu me manques : Aku rindu kamu  Embrasses moi : Cium aku  Prends moi dans tes bras: berikanlah aku sebuah pelukan  Mon chรฉri: sayang (untuk lelaki) Ma chรฉrie : sayang (untuk perempuan)  Mon cล“ur : Hatiku Je penses toujours a toi : Kau selalu diingatanku Mon cล“ur est ta toi: Hatiku selalu untukmu Ne me quitte pas : Jangan tinggalkan aku Restes  avec moi pour toujours : Tetaplah bersamaku selamanya  Nan, udah mulai tau kalimatnya kan yah, jangan lupa diucapkan ke pasangan masing-masing yah. Semoga bermanfaat ๐Ÿ‘. ...

Menikah dengan warna negara Perancis

Yes, I am back here again ๐Ÿ˜ƒ           Kali ini, aku bakalan membahas apa ajah sih persyaratan "menikah dengan warga negara Perancis di Perancis". Nah sesuai judulnya, aku bakalan ngejelassin dokumen2 apa ajah yang harus disiapkan untuk menikah di Perancis.  Nah sebelum gw ngejelassin lebih lanjut, better to know that, apa yang gw bahas kali ini sesuai dengan peraturan yang diminta pada tahun 2015 sesuai dengan tahun gw menikah. Semua peraturan bisa sama ataupun sedikit berbeda, tergantung peraturan dari pemerintah Perancis dan Indonesia. So better sebelum nikah harus rajin kontak la mairie tempat pelaksanaan pernikahan, untuk memastikan persyaratan yang harus dipenuhi. As I know, setiap la mairie memiliki peraturan yang berbeda-beda satu dengan yang lain, so baiknya jangan cuma ngandallin web ini ajah yah, harus cek juga persyaratan dari la mairie. But harusnya sih kalopun ada sedikit perubahan atau tambahan, untuk dokumen yang harus dipersiapkan kur...

Pulang kampung dengan Saudia Airlines

Jeng jeng jeng, pesawat baru lagi untuk mudik kami kali ini. ๐Ÿ˜€ Yupppsss akhirnya kami mencoba pesawat  Saudia  airlines, salah satu pesawat milik pemerintah Arab Saudi dan juga salah satu anggota  Skyteam . Pertamanya sih masih parno mau naik pesawat yang gak kami kenal, cuma karena memang waktu booking tiket buat mudik kurang lebih 2 bulan sebelum kami berangkat, yah kamipun menjatuhkan pilihan pada maskapai ini dengan pertimbangan semoga pelayanannya bagus karena sudah anggota Skyteam Alliance. Nah perjalanan kami dimulai dari Paris tepatnya di Charles de Gaulle airport menuju ke Jakarta tepatnya di Soekarno Hatta airport dan juga sebaliknya. Untuk tempat transit sendiri ada 2 kota karena perjalanan pulang pergi, pertama kami transit di Riyadh untuk 5 jam dari Paris, kedua kami transit di Jeddah untuk 10 jam dari Jakarta. (Interior dalam pesawat dengan pola 3 - 4 - 3) Perjalanan kami sendiri memakan waktu yang agak lebih panjang dari biasanya karena wakt...